Sunday, March 14, 2010

miss universe 2005

Natalie Glebova

Natalie saat mengenakan mahkota Miss Universe

Natalie Glebova (lahir 11 November 1981), dari Toronto di Kanada), memenangkan kontes kecantikan Miss Universe 2005 di Bangkok, Thailand pada 31 Mei (waktu Bangkok). Dia bekerja sebagai model dan menerima gelar sarjananya dalam Manajemen Teknologi Informasi dan Pemasaran di Universitas Ryerson. Ia bertunangan dengan Paradorn Srichaphan dan merencanakan menikah pada akhir 2007.

Glebova juga memenangkan beberapa kejuaraan senam regional. Menurut wawancara dia dilahirkan di kota kecil dekat Laut Hitam di Rusia yang bernama Tuapse. "Di sana saya tinggal pada waktu kecil bersama orang tua saya (saya seorang anak tunggal). Keluarga saya pindah ke Toronto pada saat saya berumur 12 tahun, dan saya jatuh cinta kepada kota tersebut dalam beberapa menit saya tiba."

Menurut perkataannya sendiri, Glebova juga mengakui bahwa dia sering diejek oleh temannya ketika di sekolah, dikarenakan aksen Rusia yang dia miliki. Oleh karena itu, dia berharap cerita imigrasinya akan menolong para imigran lain menuju asimilasi di seluruh dunia.
“ Pada awalnya sangat sulit, karena saya masuk ke tingkat delapan (setingkat SMP 2 di Indonesia) pada saat itu, dan seperti yang anda bayangkan, anak-anak muda kadangkala dapat berbuat kejam... Saya merupakan satu-satunya anak di sekolah yang memiliki aksen dan memiliki nama keluarga yang berbeda, jadi sangat sulit di beberapa tahun pertama sampai saya menyempurnakan bahasa saya dan mulai percaya terhadap diri sendiri. ”

Natalie Glebova merupakan orang Kanada kedua yang berhasil memenangkan kompetisi Miss Universe.
[sunting] Kemenangan dalam Miss Universe
Natalie Glebova pada Festival Film di Toronto, 2005

Dia mendapatkan sambutan yang meriah ketika ia menjawab dengan mulus pertanyaan yang ditanyakan oleh Miss Republik Dominika, "Apakah tantangan terbesar dalam hidup anda?"

Dia menjawab,
“ Tantangan hidup saya yang terbesar adalah selalu mencoba untuk berpikiran positif. Saya menganggap diri saya merupakan jenis orang yang melihat dunia sebagai gelas setengah-penuh, dan bukan gelas setengah-kosong. Dan meskipun kadangkala sangat sulit untuk melihat hidup dengan cara ini, Saya selalu mencoba untuk mempertahankan sisi positif dalam hidup.







0 comments:

Post a Comment

Advertise

 

Links